Assalamu’alaikum ^^
To the point Guys :D
Postingan saya kali ini masih akan membahas tentang
bukti transaksi ..
Setelah kemarin mengupas tuntas KUITANSI, sekarang
saatnya kita mengupas bukti transaksi yang lain. What is that ?? eng ing eng ..
This is it INVOICE alias FAKTUR :D
Okay guys, cekidot ...
Faktur memang sedikit asing di telinga kita. Saya
sendiri saja belum pernah secara langsung menyentuh faktur :D but, don’t worry
guys .. kita masih bisa melihat batang hidung si-FAKTUR di akhir postingan ini
..
Faktur atau Invoice
merupakan bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran
kredit. Ingatttt ! hanya untuk penjualan kredit. Faktur berisi perhitungan penjualan kredit yang dibuat oleh penjual untuk
diberikan kepada pembeli. Biasanya faktur dibuat rangkap tiga. Lembar pertama
diserahkan kepada pembeli, lembar kedua disimpan penjual setelah ditandatangani
oleh pembeli (kelak akan digunakan sebagai lampiran kuitansi untuk menagih).
Lembar ketiga dibiarkan melekat pada buku faktur yang oleh penjual disebut
"copy faktur penjualan".
Di dalam faktur tercantum kalkulasi jumlah dari jasa atau
barang yang dibeli (dengan pembayaran kredit pastinya) dan mungkin teman-teman
sudah sering berjumpa dengan faktur saat mengerjakan soal latihan yang
berhubungan dengan pembelian atau penjualan kredit.
Komponen-komponen yang terdapat dlam faktur tidak jauh
berbeda dengan bukti transaksi lainnya, sebut saja :
Terdapat nomor faktur, tanggal transaksi, keterangan jasa
atau barang apa saja yang dibeli beserta kalkulasi nilai uangnya, identitas
penjual dan pembeli, bisa juga dicantumkan termin pembayaran atas transaksi
kredit yang terjadi, tanda sah atau cap, dan biasanya faktur mempunyai kop nama
perusahaan supplier sehingga memudahkan kita dalam melakukan pencatatan dan
penyimpanan bukti transaksi.
That’s all guys :D
Comments
Post a Comment