Teman-teman
, jika kita mendengar istilah akuntansi, yang pertama terlintas dipikiran kita
pasti transaksi-transaksi yang penuh dengan perhitungan nilai uang, serba angka
and so very very confusing …
hahaha
Padahal
faktanya, eng ing eng ..
Akuntansi
memang tercipta untuk mencatat dan memproses semua transaksi keuangan yang
dilakukan perusahaan, dalam kisaran nilai uang tentunya, hehehe
So,
pemikiran teman-teman itu tidak sepenuhya salah
Tapiii,
perlu diingat,
Tak kenal
maka tak sayang, Tak sayang maka tak cinta
Kita coba mempelajari
akuntansi, pelan-pelan (tapi pasti) dan semoga Tuhan membuka hati dan fikiran
kita semua supaya bisa mencintai akuntansi, hahaha #sedikit berlebihan :D
But, guys ..
Saya di sini hanya sekedar membagi apa yang telah saya pelajari selama 2 tahun
terakhir ini :)
Semoga
bermanfaat dan membantu kalian semua untuk lebih mengenal akuntansi ..
Okay, let’s
start from the simplest ones (tulisannya bener nggak, hehehe)
BUKTI
TRANSAKSI (TRANSACTION EVIDENCE)
Sebelum
melangkah lebih jauh,
Perlu
teman-teman pahami, bahwa setiap transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan,
akan mempengaruhi struktur keuangan dari perusahaan itu sendiri. Why ??
Karena
adanya transaksi keuangan pasti akan berpengaruh terhadap aktiva dan akun-akun
lain.
Nah, dalam
hal ini, peran akuntansi sangat diperlukan untuk melakukan pencatatan untuk
setiap transaksi yang perusahaan lakukan. Dan sebagai seorang akuntan yang baik
dan benar, kita tidak boleh sembarangan mencatat transaksi-transaksi
perusahaan. Dengan kata lain, hanya transaksi yang benar-benar valid-lah yang
boleh kita catat.
Apa itu
transaksi yang valid ??? :O
Transaksi yang
valid merupakan transaksi yang benar-benar terjadi dan harus disertai dengan
suatu bukti transaksi yang benar juga.
Tanpa adanya
bukti transaksi, kita tidak boleh mencatat suatu aktivitas keuangan apapun itu.
Ini yang
disebut objektivitas dalam akuntansi.
Tak heran
kan teman-teman, setiap kita membeli sesuatu, pasti akan disertai dengan struk,
atau bukti lainnya. Gunanya ya sebagai tanda, bahwa kita telah melaksanakan
suatu transaksi :)
Oke, itu
tadi sedikit gambaran tentang bukti transaksi.
What’s next
??
To be continue
:D
For conclusion :
1. Pengertian
Bukti Transaksi
Traksaksi adalah situasi atau
kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi keuangan.
Setiap transaksi harus dibuatkan keterangan tertulis seperti faktur atau
nota penjualan atau kwitansi dan disebut dengan Bukti Transaksi.
Transaksi keuangan
adalah segala kejadian atau peristiwa yang mempengaruhi struktur posisi
keuangan perusahaan (harta, utang dan modal) yang dapat dinilai dengan uang. Perusahaan
akan melakukan pencatatan jika suatu transaksi benar-benar terjadi dan sah.
Transaksi yang sah adalah yang didukung dengan adanya bukti transaksi yang sah
pula.
2.
Pengelompokan Bukti Transaksi
Untuk memudahkan
dalam pembuatan ikhtisar transaksi yang terjadi dalam suatu periode dan
penyusunan laporan keuangan, transaksi-transaksi yang sejenis atau yang
mengakibatkan perubahan pada pos yang sama, dikelompokkan dan dicatat dalam
suatu daftar khusus yang disebut akun (account), disebut pula perkiraan atau
rekening.
Comments
Post a Comment