TRY and PRAY then SUCCESS

Aku harus percaya dengan apa yang kulihat sekarang. 
Yap sesederhana itu.
Namun sulit pada awalnya, ketika mengetahui namaku masuk dalam rentetan orang-orang beruntung.
Allah Maha Baik.
Percayalah kawan, dalam proses ini telah kubuktikan kutipan-kutipan dalam kitab suci dan juga petuah-petuah manis yang menyanjungkan Tuhan. Sebab semuanya benar adanya.


God will give what you need, not what you want.
Hasil tidak akan mengkhianati usaha.
Man Jadda Wa Jadda. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil.

Tentu saja awalnya sulit menembus masuk rentetan nama orang-orang beruntung.
Banyak penolakan, putus asa, puisi patah semangat, keluhan secara visual maupun keluhan yang kuendapkan dalam hati. Aku berhasil bukan dalam percobaan pertama. Banyak yang harus diusahakan, dengan banyak doa dan limpahan restu ibu dan bapak, serta tak lupa Allah yang memberi ijin atas segala-galanya. Ternyata berjuang itu menyenangkan guys (kalau hasilnya berhasil sih iya menyenangkan wkwk). Tapi pasti akan beda rasanya, sesuatu yang kita dapat dari perjuangan sendiri sampai berdarah-darah ini apasih?? dengan hasil yang kita peroleh dari jalan pintas. BEDA!

Semuanya dimulai ketika aku dengan sembrononya memilih Surabaya sebagai tempat rekrutmen. I really don't have any plan that time. Aku hanya mengingat salah satu petuah senior KSRku, sebut saja dia Mas Aldi, petuah dalam bahasa Jawa yang sangat mudah diingat dan mudah pula dipraktekkan, hehe. Petuahnya se-simple orangnya, "Sing Penting Yakin!". Yap semudah itu, wkwk. Thank you Mas Al <3

Lantas Bagaimana? Maha Baik Allah dengan segala rencanaNya, aku diselamatkan oleh teman SMK ku dulu, Aulia Wahyu (Allah, please bless her everytime and everywhere). Dia dengan sangat cute-nya menawari solusi transport dan juga tempat singgah. Awul, percayalah you've saved me from keluntang-luntungan :") Akhirnya berangkatlah kami ke Surabaya. It's not my first time go there, but every time I hear 'Surabaya', everything seems so scary. I dunno why.



Tahap demi tahap kulewati. Satu per satu kolom dalam kartu tesku terisi cap dan tanda tangan dari pihak panitia rekrutmen. Aku masih ingat betul, saat melihat namaku tercantum di antara ribuan (beneran ribuan ya) nama pendaftar yang lolos seleksi administrasi, yang terpikir saat itu adalah "How could I pass this? Aih, just do it lah, lin." Hingga akhirnya, namaku masih tetap ada sampai pengumuman diklat prajabatan. Thanks Allah.

What's the key?
I did a lot of preparation for the recruitment. I use one special book to write everything about that. I examined my english capability and also accounting major. I went to my old friend home to studied math. Lemme tell you, I really hate and going to be mad when I do the math question, but I have a friend, call her Meyol, who studies really hard in her campus, took math as her subject, thank you Meyol. Even though math is not the subject test, hehe. Another my key of success is, always contacted my mom before I did the test, from the first step till the last. I always send her a message and ask for her blessing. I always waited her response. Her blessing is everything for me. I think, without it, I can't even pass the first step. Thank you mom, all of these are dedicated for you :")

Well, guys, the most important is pray. I've tried and let Allah did His part. Don't worry about the result cause it will be the best result for you, trust me. make sure that your struggle is as hard as your pray. Always doing extra miles. Try, Failed, Try, Failed, Try.... Change it become Try and Pray, Failed, Try and Pray, Success.

Good Luck for the next step! :)



Alinea
 

Comments