Kenapa Aku (harus) Bikin TA ?

Kenapa aku (harus) bikin TA ?
Kalo ujung-ujungnya copy paste juga.

On my way. Still. Doakan yaw : )

Sudah beberapa minggu berjalan dan aku belum dapat kepastian judul apa yang harus kuambil. Oh My Godness. Well, guys, postingan kali ini aku ingin sedikit, emmm banyak sebetulnya, bercerita tentang kekasih hatiku yang tak kunjung dapat kepastian T.T
Apa-apaan ini?@#$%@!

Baiklah harus kuakui, ini berat, sungguh berat. Aku merasa kerjaku lambat dan belum ada progress berarti. Yup, sejauh ini, belum ada! Apalah aku ini, cuma mahasiswa biasa yang berharap lulus cepat, dapet kerja terus nikah (?) lhooo yang terakhir enggak ya hehe.

Sebenarnya nggak buruk-buruk amat kalo menilik rekam jejak magang dan embel-embelnya yang super padat merayap, memang sudah benar sebetulnya, hmmm pembelaan -____-
Yah yang bikin hati deg-degan tiada ujung dan tak henti-hentinya cemas akan jam yang tiap detik menitnya gerak terus - woy bisa diem nggak sih itu jam, istirahat bentar napa - adalah temen-temen aku yang sudah jauh melangkah meninggalkan aku dan TA ku yang entah bagaimana nantinya. Yaampun ini udah overload cemasnya dek. 

But, sudahlah tak ada yang perlu dicemaskan selama kamu mantap dengan apa yang sudah kamu kerjakan. Mungkin menyenangkan memang lulus cepat. Tapi apalah arti lulus cepat tapi kualitasnya rapuh - maap bahasanya - Ini bukan tentang, well, seberapa tebel TA kamu, seberapa cepet kamu nyusun TA, tapi semua ini tentang the process. Yupsi benar sekali.

Put more attention to the process. The result will follow automatically. 

Sempet sebel sama bapak dosbing, musti bikin yang aneh-aneh dulu, padahal yang lain sudah melejit jauh dari sabang sampai merauke. Tapi semakin aku menjalani prosesi yang disyaratkan bapak dosbing, pemahaman itu muncul gengs. Beliau tidak pernah main-main dengan kualitas TA anak didiknya. Dalam sesi bimbingan pun kami sudah diuji dengan tempaan-tempaan argumen dan logika super. Sudah yakin belum? Sudah mantap? Tidak hanya sekedar yakin dan mantap, tapi Sudah paham belum? Sudah tau akar permasalahannya? Solusinya? Nah disitulah pemahaman kami banyak diuji. 
Tanyakan saja pada temen-temen satu bimbingan, siapasih yang gak deg-degan kalo pas mau bimbingan :')

Semua ini bukan untuk so'soan. Semua ini demi sebuah slogan institusi yang kami naungi "Commited to quality". Bukan sekedar lulus sebagai Ahli Manipulasi Data, namun juga Ahli Mbenerin Data yang salah hihihi. Yap seperti itulah.

Maka dari itu, kuniatkan dalam hati, bahwa TA ku ini bukan cuma sebagai syarat lulus dapet gelar dapet kerja tapi juga sebagai ajang unjuk gigi, This is my pride! Mahakaryaku, jadi nda perlulah membanding-bandingin sama mahakarya orang lain. Ndak usah copas, cupu amat.

Ndak usah buru-buru. Madep Mantep Maju, dah gitu aja. 
Ndak usah copas. Ini TA bukan Postingan blog.

Sekali lagi ndak usah copas.

Semangat ya lin!

*) TA means Tugas Akhir.

Comments