BERHASIL

Kubertanya pada langit..
Malam menyambar, awan beranjak kembali.
Bulan menyemai kehidupan.
Di padang ilalang, pada tempat lama kami berdiam.

Sudahkah kugapai makna berhasil
Tanganku masih sepasang
Kakipun tak beda
Tampak sama saat orang-orang menyanyikan senandung gagal 
Kutundukkan lagi kepala insan paling kasihan ini.
Berhasilkah ?

Tanyaku pada batu yang bisu.
Masih kulihat mereka menarik pemicu.
Sedangkan busur panahku saja belum kubuat.
Kutundukkan lagi kepala insan paling kasihan ini.
Berhasilkah ?

Sebab diam bagai bongkahan emas
Gemerlap berpendar-pendar parasnya
Mengalahkan kegelapan
Memenangkan pertempuran
Tetapi tetap saja sepi 
Urung menyambut datangnya ia sang berhasil
Sekali lagi,
Kutundukkan kepala insan paling kasihan ini.
Berhasilkah ?

Tanyaku masih sama,
hingga kadang angin pun enggan singgah.
Kami kehausan akan fatamorgana ini
Diorama pun berubah
Hanya bisa terdiam
Tuhan pun menyaksikan.

-ooooo-


Originally made by Dimas Ewj & Adora Alinea
hehe
Ewj mungkin bukan nama aslinya, tapi apalah daya yang kutau dari dia ya hanya sebatas Ewj :D
Teman yang kukenal lewat media sosial dan setelah mengenalnya, dunia terasa sangat sempit haha. Kok bisa?
Temannya Dimas ternyata temanku juga dan temanku yang lain ternyata temannya Dimas juga.
Well, ada banyak puisi yang sudah kami buat sebenernya. Tapi tidak terdokumentasikan dengan baik. 
Baiklah, namanya juga amatiran. Jangan bandingkan dengan puisinya Chairil Anwar atau Ainun Najib yaw hehe.


Comments