Talking about responsibility ....
Ibarat sebuah buku, aku masih di alinea pertama.Belum banyak yang aku pahami tentang makna tanggung jawab. Masih dalam tahap mengeja kata. Tang-gung ja-wab.
Entahlah bagaimana bisa orang seperti aku diberi amanah sebesar itu.
Wahai manusia yang kerap kali mengeluh.
Mengapa hanya kesulitan yang selalu kau pandang pertama kali?
pahamilah, amanah diberikan bukan tanpa alasan.
Karena dibalik tanggung jawab yang besar, pasti tersimpan kekuatan besar untuk memikulnya pula.
Remember? Allah tidak pernah memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatNya.
Yah, satu lagi kepesimisan yang aku tangkap dalam kata-katamu.
Kamu anggap ini sebagai cobaan?
Bagaimana bisa.
Ayolah, lihat dari sisi yang berbeda.
Memang banyak yang mungkin akan kamu korbankan, namun lihat juga hasil yang akan kamu dapat nantinya ketika kamu berhasil.
Lihatlah selalu dalam sisi itu.
Kamu mampu, jika kamu mau.
Ibarat sebuah buku, aku masih di alinea pertama.Belum banyak yang aku pahami tentang makna tanggung jawab. Masih dalam tahap mengeja kata. Tang-gung ja-wab.
Entahlah bagaimana bisa orang seperti aku diberi amanah sebesar itu.
Wahai manusia yang kerap kali mengeluh.
Mengapa hanya kesulitan yang selalu kau pandang pertama kali?
pahamilah, amanah diberikan bukan tanpa alasan.
Karena dibalik tanggung jawab yang besar, pasti tersimpan kekuatan besar untuk memikulnya pula.
Remember? Allah tidak pernah memberikan cobaan di luar batas kemampuan umatNya.
Yah, satu lagi kepesimisan yang aku tangkap dalam kata-katamu.
Kamu anggap ini sebagai cobaan?
Bagaimana bisa.
Ayolah, lihat dari sisi yang berbeda.
Memang banyak yang mungkin akan kamu korbankan, namun lihat juga hasil yang akan kamu dapat nantinya ketika kamu berhasil.
Lihatlah selalu dalam sisi itu.
Kamu mampu, jika kamu mau.
Comments
Post a Comment