RESTART - a Novel by Nina Ardianti

Alohaaa kemarin  di sela-sela kesibukan dekor sidang Tugas Akhir, aku dan temenku yang paling baik dan paling pinter, sebut saja dia princess, meluangkan waktu buat colong-colong kepo buku semacam novel di Gramedia Semarang, tepatnya di daerah pandanaran, hehehe.
Niatnya sih mau survey buat proker departemen perpus, tapi mau gimana lagi ya, hasrat baca novel nggak bisa dibendung, hahaha. 

Dan princess menemukan sebuah novel yang waow, gue banget ini sinopsisnya. huks. Bener-bener ngena dah itu novel. Terbersit hasrat untuk membeli, tapi apa daya duit belum ada. Yasudah aku pelototin aja sinopsisnya. 

Seperti ini kira-kira ...



Aku selalu mengira tak akan bisa hidup tanpa cintanya.
Aku lupa, semua luka perlahan-lahan akan sembuh juga.
Biarkan saja waktu yang akan jadi obatnya.

Saat itu akan tiba, ketika aku benar-benar menerima kenyataan bahwa kini tak ada lagi 'kita'.
Sekarang hanya aku, minus dirinya. Dia pergi terlalu lama dan aku terlalu bodoh terus-terusan memikirkan dirinya.
Aku bisa hidup tanpa kenangan dan senyumannya
Kalau sebelum mengenal dia saja aku bisa bahagia, apa bedanya bahagia setelah tidak ada dirinya?

Aku pasti akan jatuh cinta lagi. Suatu hari nanti...
dan dengan yang lebih baik dari dirinya.

Semua orang pernah patah hati.
All you have to do is Move On.

RESTART - Nina Ardianti
 

Guys, aku juga sempet ngepoin akun Goodreadsnya, dan kutemukan ini ...


“Relationship is made for two people, but obviously some people don’t know how to count.”
 
“I was fine before you came into my life. And I bet I’ll be just fine without you in it again.”
 
“Yah, seperti yang kita semua tahu, satu-satunya hal yang bisa menyembuhkan patah hati adalah waktu—atau orang baru.”
 
“Moving on bukan artinya aku melupakan semua hal yang terjadi di antara kita, Yud. Ini artinya aku menerima apa yang terjadi, dengan ikhlas, dan melanjutkan hidupku.”
 
“If he isn’t man enough to treat his woman right, he better moves over and let me try.”
 
“Sometimes when you don’t expect to meet someone, apparently they will appear in front of you, so many times.”  

“The only one who is responsible for the way your life works out is you. Kamu nggak bisa mengubah masa lalu, tapi kamu bisa bertanggung jawab terhadap masa depan kamu. All it takes is a decision.”
 
“If it’s the right person, it’s easy.”
 
“I thought you're someone worth fighting for. But after all, you're not.”  

“When you didn’t get along, you didn’t get along. As simple as that.” 
 
“I don’t wanna be in a fake-perfect-relationship. Because, however, it will eventually turn to be a shitty relationship. And why on earth, I would put myself inside a shitty and tiring relationship while there are probabilities and chances to have a real happy relationship out there?”  

“Relieved itu datangnya dari otak tapi perasaan itu dari hati. Walaupun otak kamu bilang itu adalah hal yang melegakan, tapi perasaan sakit itu belum tentu hilang.” 
 
“You know, I’ve been around the world, but still can’t find another girl that can steal your shine.”  

“Because I want to be treated as equals, not sequels.”
 
“I’m sorry but I will manage my anger when you manage your childishness.”  
 
Read more on http://www.goodreads.com/work/quotes/25053051-restart
 
Very readable guys. Ngenanya tuh di sini. Yang ingin  kulakukan sekarang adalah, menabung. 
Thanks for visit :) 
And don't forget to ....




Comments