Susunan Acara Upacara Sertijab

Assalamu'alaikum Wr. Wb. :D
Sudah lama sekali saya mati suri dari dunia tulis menulis, hehehe.
Kesibukan yang datang silih berganti membuat jari-jari ini terhalang untuk mencuarahkan segala unek-unek di dalam otak kanan dan kiri. Dan sekarang, eng ing eeeengggg, saya come back dengan segudang cerita yang InsyaAllah akan saya selipkan sedikit ilmu baru, hehehe :D


Cerita kali ini erat sekali hubungannya dengan penyebab saya terlalu lama vakum dari dunia perblogingan, hhehe. Gue mau sok sibuk dikit ye, hehehe. Akhir-akhir ini memang tenaga dan pikiran saya banyak terkuras untuk mempersiapkan acara organisasi yang saya naungi. Siang sore malam kerjaan saya cuma tiga, rapat, rapat dan rapat. Udah ketebak belum? hehehe.  Ya kawan, sebagai mahasiswa yang ikutan nyemplung di dunia organisasi, saya beserta teman-teman satu angkatan lagi butek-buteknya nyiapin acara buat serah terima jabatan UKM KSR. Dan pas sekali saya ditunjuk sebagai sie acara yang punya tanggung jawab langsung dalam hal jalannya acara. Untungnya kawan, saya dan rekan satu tim senantiasa dibimbing oleh kakak kakak angkatan atas yang setia setiap saat memberi dukungan moral dan materi, hahaha. 

Salah satu tugas yang saya emban sebagai sie acara ialah menjadi protokol upacara sertijab. Nah ininih yang paling bikin saya sedih bangeeeet. Gimana nggak sedih, saya ditunjuk sebagai salah satu MC mendampingi kakak tingkat saya dan apesnya, kami berdua sama-sama belum menyiapkan draft susunan acara yang nanti bakalan dibacain. Dan apesnya lagi, acara Sertijab ini termasuk acara formal banget yang dihadiri tamu tamu undangan dari luar kampus, seperti perwakilan dari PMI cabang kota Semarang, perwakilan KSR dari kampus lain dan ada dosen-dosen juga, huuuhuuuhhuuuu. Ini pengalaman pertama saya sebagai protokol upacara dan bisa dibilang sangat gagal. Oh God. Mungkin bagi teman-teman sahabat blog yang mau atau bercita-cita menjadi petugas pembaca protokol upacara, persiapkanlah semua draft susunan acara sematang mungkin dan serapi mungkin. Karena nggak lucu banget kalo kalian salah bacain susunan acara dihadapan orang-orang penting. Huaaa :''

Dan sebagai referensi, berikut saya sertakan salah satu contoh susunan upacara indoor serah terima jabatan KSR PMI Unit Politeknik Negeri Semarang, secara garis besar :
1. Salam pembukaan dan ucapan syukur dari pembawa acara.
2. Memulai acara dengan bersama-sama membaca Basmallah.
3. Menyanyikan lagu Indonesia raya, hadirin dimohon berdiri. 
    Hadirin dimohon duduk kembali.
4. Sambutan-sambutan dimulai dari pihak yang jabatannya kecil ke tinggi.
5. Menyanyikan Mars PMI, hadirin dimohon berdiri.
    Hadirin dimohon duduk kembali.
6. Pembacaan keputusan sertijab kepengurusan dan kepanitiaan periode terbaru.
7. Penyematan tanda jabatan Komandan, Wakil Komandan dan Kepala Operasional periode lama ke periode baru.
8. Penandatanganan Berita Acara serah terima jabatan Komandan sekaligus penyerahan berkas-berkas.
9. Sambutan Komandan baru.
10. Pembacaan doa.
11. Penutup
12. Penyerahan plakat sebagai tanda terima kasih kepada perwakilan PMI.

 Nah itulah teman susunan acara upacara serah terima jabatan yang seharusnya saya bacakan kemarin :''
Karena upacara diadakan di dalam ruangan dan semua peserta dalam kondisi duduk, maka tidak perlu ada pemimpin upacara dan pembawa bendera. Dan susunan acara tersebut di atas bersifat kondisional sehingga dapat diubah sesuai kebutuhan acara. Hal lain yang perlu diingat saat menjadi petugas protokol ialah intonasi suara harus tegas dan dilarang TERTAWA. hehehe
Sekian "ilmu baru" yang saya posting hari ini, semoga bermanfaat ya temaaans :D
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Comments

Post a Comment