Semanis Mendhut

Assalamu'alaikum :)
Adakah di antara kalian yang sedang lapar ? :D
And well guys, hal apa yang akan terlintas di benak orang-orang yang sedang lapar ?
Yeaaaah ! Only food I think :D
Karena memang hanya makanan lah yang bisa 'meredam' cacing-cacing di perut yang sedang berdemo ria. wkwkw

Oke. Saya rasa cukup ya intermezonya. pfffft -____-


Nah kali ini, saya akan mencoba memperkenalkan salah satu alternatif makanan, yang cucok sekali di lidah orang Jawa. 

Kenapa ? Ada masalah ? 
Anda bukan orang Jawa ? Wahaahaha tenaaaang ~


Tidak harus jadi orang jawa untuk bisa menghadirkan kecocokan lidah dengan makanan yang satu ini kok. Karena makanan ini, manis luar dalam :3
Masih nggak percaya ? Okeee silahkan langsung saja di cek gambar di samping  ini >>


mweheehe masih belum terjawab ya. Gambar di samping adalah salah satu makanan khas Solo yang tergolong dalam jenis makanan 'keleman' *sumbernya dari ibu saya loh.
Keleman itu kalo diibaratkan makanan western seperti makanan pencuci mulut. Manis-manis gitu lah pokoknya.
Sebetulnya, ada banyak sekali macam keleman di Solo. Seperti Nogosari, Gandhos, Mendhut, dan lain-laiiin. Pada postingan saya kali ini, akan saya gunakan unutk sedikit berbagi tips-tips membuat Mendhut ala rumahan. wkwkw
But, jangan salah. Meskiun rumahan, tetep Jos Gandooos !

Cekidot Teman temaaan !~

Nama makanan ini adalah mendhut. Mungkin di beberapa daerah punya nama dan cara-cara penyajian yang berbeda. Mendhut seperti ini bisa teman-teman temui di penjual-penjual jajan pasar yang tersebar di pasar-pasar tentunya, wkwk. Dan perlu teman-teman ketahui, ada banyak ragam penyajian mendhut yang ditawarkan para penjual. Pernah saya temui mendhut dengan penyajian dibungkus plastik, daun pisang, atau dengan cara-cara yang lain. Tapi esensi dari makanan yang satu ini tetaplah sama, yaitu tepung ketan yang ada gulanya. hehehehe


Saya akrab betul dengan makanan yang satu ini. yah karena ibu saya adalah Chef of Mendhut. wkwkwk. Mendhut buatan ibu saya semanis anaknya, huahahaha.
rahasia manisnya bisa teman-teman lihat saat proses pembuatan. 

Awalnya, tepung ketan di larutkan dengan air sehingga menjadi lebih padat. Lantas adonan tepung di bagi menjadi dua bagian karena akan ada dua elemen warna dalam satu bungkus mendhut buatan Ibu, yaitu merah dan hijau. Bisa dilihat di gambar ya teman-teman ~


Lantas dimana bagian manisnya ?
eng ing eeng ~~~
Adonan tersebut di atas kemudian dibentuk menyerupai bulatan-bulatan kecil yang kemudian di dalam bulatan kecil tersebut di isi perutan kelapa yang sudah dimasak dengan larutan gula jawa. Orang jawa sering menyebutnya enten-enten. Hmmm so Yummi guys :3







Setelah dibentuk bulat-bulat sempurna, bulat-bulatan tadi lantas dibungkus dengan daun pisang disertai dengan tambahan jenang tepung beras yang tak kalah manisnya. Mendhut setengah jadi tersebut kemudian dikukus sampai benar-baner matang. Dan seperti inilah hasil akhirnya teman-temaaaan :D






Bagian yang paling Amazing adalah ketika kalian membuka bungkusnya :D










Apalagi ketika kalian bedah isinya :D












Well guys itu tadi sekilas cuap cuap dari saya. Semoga bisa dicoba di rumah masing-masing ya :D
Sekali lagi saya ucapkan, SELAMAT MENIKMATI GAMBARNYA :D

Comments

Post a Comment