Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi


Assalamu’alaikum ^^

Pembaca yang budiman, kita move on lebih jauh lagi untuk memperdalam pemahaman kita mengenai persamaan dasar akuntansi. Ilmu yang sudah kita serap, sebisa mungkin tetap di jaga baik-baik dalam ingatan dan untuk lebih baiknya, ilmu tersebut harus kita tambah lagi lagi lagi lagi dan lagi :D

*dakwah akbar* hehehe

Okay, this is it, my next post  :)
Seperti yang telah kita bahas dalam postingan sebelumnya, Persamaan Dasar Akuntansi merupakan kesinambungan atau kesamaan antara jumlah harta sama dengan jumlah utang ditambah modal.
Bentuk persamaan Akuntansi dapat teman-teman lihat berikut ini :
1)      Harta dan Modal (Asset and Equity)
Harta merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan dan merupkan sumber pembelanjaan untuk melakukan kegiatan.
Sumber pembelanjaan yang berasal dari pemilik disebut modal.
Maka bentuk persamaan akuntansi sebagai berikut :

HARTA = MODAL

2)     Harta, utang dan modal (Asset, Liabilities, and Capital)
Harta perusahaan yang digunakan merupakan sumber pembelanjaan. Dalam kegiatan usaha sumber pembelanjaan berasal dari dua pihak yaitu pemilik yang disebut modal dan kreditur yang disebut utang.
Maka bentuk persamaan akuntansi sebagai berikut:

HARTA = UTANG + MODAL

Rumus yang sangat simple dan pasti mudah diingat. Dan rumus-rumus tersebut harus kita hafal di luar kepala. Harus lho ya, harus .. hehehe :D

Dari rumus tersebut dapat kita simpulkan bahwa setiap perubahan aktiva, pasti akan diimbangi dengan perubahan kewajiban atau modal sehingga persamaan dasar akuntansi tetap seimbang. Hal tersebut menjadi dasar sistem pencatatan dalam Akuntansi yaitu Sistem Pencatatan Ganda (Double Entry System). Artinya, catatan perubahan pada suatu aspek sebagai akibat dari adanya transaksi harus diimbangi dengan perubahan aspek lainnya. 

Untuk lebih jelasnya, dapat teman-teman lihat berikut ini :
Pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan Akuntansi dapat berakibat penambahan atau pengurangan terhadap beberapa komponen :
1)     Perubahan harta diikuti dengan perubahan harta lainnya dalam jumlah yang sama
2)    Perubahan harta diikuti dengan perubahan utang atau sebaliknya
3)    Perubahan harta diikuti dengan perubahan modal dalam jumlah yang sama
4)    Perubahan harta diikuti dengan perubahan utang dan modal dalam jumlah yang sama


Sekian teman-teman, semoga postingan saya ini mudah dipahami dan bemanfaat bagi kita semua .. *amiiiin*
*The writer hopes for your comment :)
Thanks ^^

Comments

Post a Comment